Sabtu, 28 Februari 2015

BOTOL ANGGUR MERAH KETIGA #1

Botol Anggur Merah Ketiga
-CHI-

Cahaya rembulan masih lembut menerpa kesunyian. Anginpun bersenda gurau karenanya. Bersama dengan itu, dia masih membisu merutuki gurauan angin yang kian dingin memenjarakan hatinya. Dia masih bertanya tentang kasih dan sayang.

Minggu, 22 Februari 2015

BADEN POWELL'S DAY

Jalan nyata yang menuju ke kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain.
            Kalimat diatas adalah salah satu kutipan pesan terkhir dari Baden Powell, sederhana tapi bermakna. Sebuah kalimat yang esensinya bukan hanya untuk sebuah pangkat dan sebuah pengakuan. Namun kalimat diatas adalah kesadaran diri, kesanggupan diri, dan kepuasan batin untuk menikmati kehidupan.

Rabu, 18 Februari 2015

TENTANG SAYA, BLOG INI, DAN EIFFEL

Status pertama 
Meberitahukan dan menegaskan kepada semuanya, kita ini bukan pekerja pemerintah, kita bukan karyawan, tidak ada dinding diantara kita kawan! Kita ini keluarga, ikatan kita sangat kuat hingga membentuk suatu semangat yang tak pernah padam. walau kita keluarga kita tetap membagi tugas kita dalam keluarga ini, tapi ingat, kita tidak bekerja sendiri, kita keluarga dan bekerja sama-sama, berikut susunannya:

ANDONG'S CHISCOVERY

1726 Mdpl, Kabupaten Magelang.

Terima kasih Tuhan, Engkau telah menciptakan hambaMu ini di atas tanah yang begitu indah, bersama teman yang tak segan untuk melangkah, dan di bawah lagit yang biru merekah indah.
Semarang 18 Februari 2015
Mengilhami kembali perjalanan ini. Tentang sepaket guyuran hujan, kedinginan, lelah, kabut, dan pengalaman baru tentang mensyukuri tanah Indonesiaku. Tanah yang dilain sisinya sedang terjadi pertumpahan darah yang antah berantah, yang cicak memukul buaya menendang.

Rabu, 11 Februari 2015

JOGJA UNDERSTANDING #1

Mencoba menulis kembali pengalaman yang pernah terjadi, dirangkum dalam bentuk yang berbeda.
Selamat menikmati,,
Jogja Understanding

Semarang, 18 Desember 2013
Rintik hujan menghiasi soreku kali ini. Rintik yang pelan dan membosankan. Rintik yang tak kunjung reda atau biar deras sekalian.  Seperti rintik ini, perlahan ingatanku mengajakku memahami kembali arti kasih sayang, ketenangan, dan keindahan. Hari ini tepat setahun perayaannya. Perayaan yang kunamai Hari Kesadaranku. Jika seharusnya perayaan berupa pemotongan nasi tumpeng, menyanyikan nyanyian- nyanyian gembira, atau setidaknya hanya bercanda tawa dengan rekan sebaya, perayaanku ini hanya diramaikan oleh rinik yang masih setia, hingga kurasa aku mulai menyukainya.

UNTUK YANG KEDUA


TANPA NAMA

Terdiam ia di atas sebuah titik
Bersama awan yang menatap kelabu
Kemudian rintik hujan turun
Hingga ia mulai tersenyum
Menengadahkan tangan ia
Menyentuh rintik yang kian deras
Yang akan hilang saat di genggam
Hingga ia mulai bersorak

Selasa, 10 Februari 2015

TERIMA KASIH

Untuk kawan-kawan yang telah memberikan saya pelajaran-pelajaran yang baru,

Pelajaran menulis surat cinta dari Aliffia Putri Dito:
Semarang, 27 November 2014

Yth. Tri Rettagung Diana
di tempat

Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat malam mamah. Fia menulis surat ini disela sela fia mengerjakan tugas-tugas kuliah yang menurut fia sulit dan berat untuk fia jalani. Tapi fia ingat dengan cerita cerita mamah jaman kuliah dulu. Mamah yang selalu mandi pagi di pasar karena harus berbelanja untuk katering tempat mamah bekerja.

THE MIRACLE IS YOU

Aku pernah mengatakan bahwa hati adalah
wujud abstrak dari tubuh manusia yang berinteraksi dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia.
dan di hatilah keajaiban-keajaiban itu tercipta.
I BELIEVE IT.


GLADI SATYA MIPA 17-19 JANUARI 2015


AKU HARUS MULAI

Selasa, 2 Februari 2015


Aku adalah aku, 
meskipun aku tak tahu takdir apa yang telah tergariskan untukku 
namun aku tahu percaya aku diciptakan unuk sempurna.

Kawan, tulisan yang ada di sini adalah wujud pencarianku akan arti dari kesempurnaan. Jika seseorang bertanya " Dimana kamu menemukan kesempurnaan?" aku hanya bisa menjawab " Di manapun ketika aku tidak tahu, sehingga aku harus terus menemukan arti sebuah kesempurnaan itu sendiri". CHI

TERLENA

Dalam lamunan, aku menemukanmu
Tak tahukah kau, aku merindu
Tapi kau hanya diam, lalu memelukku
Begitu erat, hingga sesak dadaku
Kali ini kau bercerita
Saat cahaya yang gelap menghampirimu

UNTUK YANG PERTAMA

RENUNGKU

Aku tiada
Tak usah kau beri kebaikan
Hanya untuk kau goreskan luka
Lelah aku merenung
Aku usai
Usah kau tahu
Renungku telah usai
Biar aku melebur

SELAYANG PANDANG




Semua yang telah Kau beri adalah anugrah.
Telah lama aku berdiri untuk tahu seberapa terik matahari, seberapa dingin kesunyian malam, dan seberapa dalam hati bias melihat. Sehingga aku mengerti arti kenyamanan dicintai dan mencintai.